di Dukung BPDP Asosiasi Samade adakan Workshop Ekonomi Hijau dan Transfer Soft Skill serta Manajemen Wirausaha Bagi Masyarakat Binaan Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi

Rohil107 Dilihat

 

Bagansiapiapi – Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Riau bersama Rumah Tamadun gelar workshop ekonomi hijau dan transfer soft skil serta manajemen wirausaha bagi masyarakat binaan Lapas Kelas llA Bagansiapiapi, Jumat (31/01/2025) pukul 10.00 Wib.

Didukung BPDP (Badan Pengelola Dana Perkebunan), acara dihadiri Ketua DPW Asosiasi SAMADE Riau yang juga Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Golkar, Dr. Hj. Karmila Sari S.Kom, MM. (hadir secara virtual), Wakil Bupati Rohil, H. Sulaiman SS. MH, Dandim 0321/Rohil diwakili Wadanramil 01/Bangko, Kapolres Rohil diwakili Kapolsek Bangko, Kompol Ihut MT Sinurat SH. MH.

Turut hadir juga Keynote Speaker Green Economi yang juga Wakil Bupati Rohil terpilih, Jhony Charles BBA. MBA., Dirut DPDP Kemenkeu RI diwakili Ketua Divisi UKMK Helmi Nuansyah, Ka Lapas Kelas II A Bagansiapiapi, Ika Prihadi Nusantara Bc. IP, S.Sos, MM. , Analis Kemitraan DPDP, Anwar Syadat dan Ketua Asosiasi SAMADE, Dirut CV. Rumah Tamadun, Hendra Dermawan.

Bekerjasama dengan Lapas Kelas llA Bagansiapiapi, Dirut CV.Rumah Tamadun, Hendra Dermawan menyebutkan kegiatan workshop dilakukan dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah dan daun sawit oleh warga binaan lapas.

Hendra mengatakan, secara daring Karmila (Ketua DPW Asosiasi SAMADE Riau) mengikuti acara itu dengan harapan dari Presiden Prabowo yakni mewujudkan ekonomi hijau yang didukung penuh oleh BPDP semoga berjalan lancar.

“Kita akan adakan kegiatan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi dan teh dari daun sawit sebagai praktisi dalam kegiatan ekonomi hijau, dari pengolahan itu nantinya kita tidak mengunakan mesin”. Sebut pria pengrajin tanjak dan limbah lidi sawit go internasional ini.

Dirinya berharap kedepannya Kabupaten Rokan Hilir bisa maju bersama stakeholdernya terutama dibidang UMKM dan sebagainya.

Kelapa sawit merupakan komoditi unggulan di Provinsi Riau terutama di Rohil, tidak hanya buahnya saja yang bisa menghasilkan, namun banyak turunannya yang bisa diolah dari kelapa sawit agar mempunyai nilai ekonomis. (Kar)