Petani Melalui Kelompok Tani di Rohil Dapat Bantuan BAZNAS Dalam Program Rohil Makmur,Diawali Penanda Tanganan MoU

Rohil2 Dilihat

 

Bagansiapiapi. Untuk mensukseskan Program Rohil Makmur (PRM) dan meningkatkan produksi pangan sekaligus meningkatkan pendapatan zakat dari sektor pertanian,Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Rohil,Jumat (32/10/2025) menggelar silaturahmi dan menyerahkan bantuan usaha kepada Kelompok Tani di Rokan Hilir .

Bantuan Kelompok Tani tanaman padi ini di gelar di kantor BAZNAS di Jalan Pahlawan Bagansiapiapi.

Ketua BAZNAS Rohil,Ustaz H.Jefrizal Shi.MM saat acara didampingi Komisioner BAZNAS,Junaidi SE,Ustaz Ramli Mpdi,Syafie Jais.

Turut menyaksikan penanda tanganan MoU atau nota kesepahaman dengan Ketua Kelompok Tani Penerima bantuan.

Ketua BAZNAS Rohil Ustaz Jefrizal Shi.MM menyebutkan,MoU yang di tanda tangani ini komitmen kelompok tani penerima bantuan untuk mensukseskan program Rohil Makmur .

” Ada 12 Kelompok Tani,jadi binaan mitra BAZNAS dalam program Rohil Makmur,tujuanys untuk meningkatkan hasil panen dan meningkatkan pendapatan zakat dari sektor pertanian panen nanti, ” Sebut Ustaz Jefrizal.

Ustaz Jefrizal Shi.MM menambahkan Kelompok Tani penerima bantuan itu mestilah memiliki lahan.

Dimana awalnya di lskukan verifikasi faktual dengan persyaratan administrasi dan di tinjau lansung lahanya.

” Dengan kita bina diharapkan hasil panen meningkat,zakat hasil pertanian atau ladang ini kita harapkan di salurkan ke BAZNAS,lalu selanjutnya kembali salurkan kepada hasnaf delapan, ” Aku Ketua BAZNAS Rohil ini.

BAZNAS Rohil berharap Tahun 2026 penerimaan zakat dari petani meningkat, kelompok tani diharapkan mengeluarkan zakat hasil tanamanya ke BAZNAS Rohil, kita kelola dengan baik,” Sebutnya.

Sebelumnya BAZNAS Rohil bersama relawan BAZNAS melakukan survey dan menganalisa cermat dengan formula guna meningkatkan hasil petani masa mendatang.

Besar bantuan tiap 1 hektar lahan yang ditanami padi menerima 1,5 juta rupiah di kelola kelompok tani penerima.

Untuk zakat dari hasil panen nantinya di hitung jika mempergunakan air irigasi sebanyak 5 persen sedangkan air dari tadah hujan 10 persen.

Jika 1 hektar lahan di tanami di perkurakan akan menghasilkan 700 kilogram beras atau 653 kilogram gabah lalu di hitung dua sistem, Brutto ( hasil kotor) atau sistem kedua Netto (hasil bersih setelah dikeluarkan pengeluaran ) oleh petani .

Rofai,salah seorang ketua kelompok tani menyebutkan pihaknya berterima kasih atas bantuan BAZNAS Rohil melalui program Rohil Makmur tersebut

” Kami kini ada pembimbing,pengarah dan tahu program BAZNAS dan kewajiban zakat hasil tani yang akan kami kekuarkan atau bayarkan, ” Aku Rofai

Menurut Rofai pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk musim tanam saat ini demi meraih hasil panen yang baik dan kemudian meny alurkan zakat ke BAZNAS Rohil. (***)